Thierry Henry (Prancis)
Thierry Henry pernah merasakan berbagai gelar domestik bersama klub yang dibela seperti Liga Primer Inggris dan Piala FA di Arsenal, serta Copa del Rey di Barcelona.
Di kancah Eropa, Henry sukses menyempurnakan trofinya ketika menjuarai Liga Champions musim 2006/2007 bersama Barca. Ia juga pernah mengangkat trofi Piala Dunia edisi 1998 saat masih aktif membela Prancis.
Sepanjang kariernya, Ronaldinho sudah pernah merasakan berbagai gelar liga bersama Barcelona dan AC Milan. Trofi si Kuping Besar pernah ia raih saat berseragam Blaugrana pada musim 2005/2006.
Ia juga menjadi kunci kesuksesan Brasil saat menjadi juara dunia FIFA edisi 2002. Berkat permainannya itu, Ronaldinho pun berhasil mengamankan Ballon d’Or sebanyak 2 kali.
Pemain terbaik berikutnya adalah Ronaldo Nazario yang telah menjadi legenda bagi banyak klub. Sebut saja PSV Eindhoven, Barcelona, Inter Milan, dan Real Madrid pernah menggunakan jasanya.
Sepanjang kariernya Ronaldo sudah merasakan banyak gelar domestik maupun internasional di antaranya adalah 2 gelar Piala Dunia FIFA, 2 gelar Copa America, serta dua gelar individu Ballon d’Or.
Padi, "Work of Heaven" - Piala Dunia 2002
Pasti banyak orang yang tidak sadar bahwa Indonesia juga menyumbangkan lagu untuk Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2002, Padi terpilih untuk merilis lagu bertajuk "Work of Heaven" yang masuk ke dalam kompilasi soundtrack Piala Dunia 2002. Saya sendiri menjadi saksi bagaimana lagu ini diputar di TV nasional pada tahun itu dengan cuplikan aksi-aksi para pemain di dalam MV-nya. Lagu ini juga dinyanyikan dalam bahasa Inggris-bahasa yang sangat jarang dinyanyikan Fadly Padi. Bagi yang belum menyadari bahwa sebenarnya kita punya band yang menyanyikan lagu untuk Piala Dunia, kini waktunya mendengar "Work of Heaven" di platform streaming musik favoritmu.
Shakira, "Waka Waka" - Piala Dunia 2010
Kalau bicara soal topik lagu Piala Dunia terbaik, sudah pasti "Waka Waka" dari Shakira wajib masuk. Lagu ini benar-benar ikonik dengan chorus yang catchy hingga membuat banyak orang tetap menyanyikannya sampai saat ini. Lagu ini juga membawa kita flashback ke tahun 2010 saat Piala Dunia diselenggarakan di Afrika Selatan. Keseruan Piala Dunia 2010 memang sangat besar pada saat itu. Bahkan, gelaran tahun tersebut banyak diakui sebagai Piala Dunia terbaik, khususnya oleh para generasi milenial dan Gen Z. Sepertinya kehebatan lagu ini sulit ditandingi hingga puluhan tahun ke depan, hingga muncul lagu Piala Dunia lainnya yang mampu membuat kita bersenandung tanpa disadari seperti "Waka Waka".
Siapa 10 Pemain Bola Terbaik Dunia?
Berikut adalah daftar pemain bola terbaik dunia lintas generasi dengan segudang prestasi. Daftar ini disusun dari peringkat 10 hingga pertama. Yuk, disimak!
Ricky Martin, "La Copa De La Vida" - Piala Dunia 1998
Piala Dunia 1998 di Prancis memiliki keunikan tersendiri karena sang tuan rumah dapat menjadi juara di rumah sendiri. Namun tidak cuma itu saja yang membuat Piala Dunia 1998 berkesan. Lagu "La Copa De La Vida" yang dinyanyikan Ricky Martin juga sangat ikonik. Sama seperti "Waka Waka", lagu ini juga tetap dinyanyikan hingga saat ini. Dengan musik dance yang membuat kita bisa bahagia, "La Copa De La Vida" berhasil menciptakan imajinasi bagaimana kemeriahan Piala Dunia yang sebenarnya.
Hai SuperFriends, setelah sebelumnya kita bahas penyerang, bek, hingga kiper, kali ini lo akan berkenalan dengan para pemain yang layak berstatus sebagai gelandang terbaik di dunia sepanjang masa. Siapa saja mereka? Yuk, check this out!
Pemain pertama ini merupakan legenda sepakbola Jerman. Dia dianggap sebagai salah satu gelandang yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Lahir 21 Maret 1961, Matthaus memiliki kemampuan kontrol bola yang sangat menawan. Ketenangan dan visi bermain yang tinggi membuat dia mampu memberikan kemenangan untuk timnya. Salah satu momen yang paling diingat dari perjalanan karir seorang Lothar Matthaus adalah ketika dia berhasil memenangkan Piala Dunia FIFA bersama Jerman pada tahun 1990 dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen tersebut. Selain itu, Dia juga memenangkan tujuh kejuaraan Jerman, dua Piala UEFA, dan satu Kejuaraan Eropa UEFA.
Legenda yang satu ini memiliki tampilan yang unik, termasuk juga dari cara permainannya. Pemahaman teknik yang tinggi dan ditopang dengan kepintaran dalam mengolah bola, membuat Rijkaard selalu bisa menunjukkan permainan yang menawan. Salah satu kemampuan yang ikonik darinya adalah bagaimana dia bisa menutup ruang dan mengacaukan serangan lawan.
Tak jauh berbeda dengan pemain lainnya, Rijkaard juga pernah berada di posisi gak menyenangkan dalam karirnya. Hal ini terjadi ketika kepindahannya yang gagal ke Sporting Lisbon, pasca perselisihannya dengan Johan Cruyff di Ajax. Namun, karirnya justru berubah setelah dia pindah ke AC Milan. Dia berhasil memenangkan dua Kejuaraan Eropa bersama Belanda dan dua kejuaraan Italia bersama AC Milan.
Jozsef Bozsik merupakan salah satu legenda sepak bola asal Hungaria. Penampilannya yang apik, mengukir namanya sebagai gelandang tengah yang tak tergantikan.Sepanjang karirnya, Bozsik tetap setia dengan satu klub yaitu Budapest Honvéd.
Di samping itu, dia dikenal karena gaya bermainnya yang efektif dan dianggap sebagai salah satu bek menyerang terbaik di dunia. Teknik yang baik, keahlian taktis, akurasi umpan, dan kreativitas, membuat dia selalu bisa memberikan kontribusi bagi timnya, meskipun ia kekurangan dalam hal kecepatan.
Ia sering digunakan sebagai deep-lying playmaker di mana kemampuan tekelnya juga membantu. Bozsik memenangkan banyak penghargaan dan penghargaan sepanjang karirnya, termasuk Medali Emas Olimpiade pada tahun 1952 dan menjadi runner-up Piala Dunia pada tahun 1954.
Knaan, "Wavin' Flag" - Piala Dunia 2010
Seperti yang sudah disinggung di atas, Piala Dunia 2010 memang meninggalkan memori indah mendalam bagi sebagian besar penontonnya-kecuali bagi fans Belanda. Selain "Waka Waka", lagu "Wavin' Flag" dari Knaan juga sangat enak untuk didengar hingga saat ini. Bahkan lagu ini juga dinyanyikan dalam versi Indonesia oleh Ipang Lazuardi. Selalu diputar saat Piala Dunia 2010, lagu ini sebenarnya dirilis oleh Coca Cola untuk menyambut pesta sepak bola di Afrika Selatan itu. Walaupun tidak masuk dalam daftar resmi lagu Piala Dunia, "Wavin' Flag" sangat layak masuk daftar ini.
Johan Cruyff (Belanda)
Cruyff adalah pemain bola terbaik dunia yang paling banyak menghabiskan masa bermain bersama Ajax dan Barcelona di tingkat klub. Tentunya ia pernah meraih gelar liga bersama kedua tim tersebut.
Raihan trofi Liga Champions ia rasakan 3 kali selama membela Ajax. Ia termasuk pemain yang diperhitungkan di level internasional dengan mengamankan 3 gelar Ballon d’Or.
Baca Juga: Pemain Sepak Bola Favorit Dunia, Kamu Juga?
Vangelis, "Anthem" - Piala Dunia 2002
Lagu-lagu khas Piala Dunia memang lebih identik dengan musik dance hingga EDM. Tapi Vangelis dalam karya masterpiece-nya berjudul "Anthem" benar-benar menjadi anthem saat Piala Dunia 2002. Hadir dalam dua versi, yaitu synthesizer version dan orchestra version dengan choir di bagian intro, saya memilih versi orkestra sebagai penutup dari daftar ini. Vangelis berhasil menampilkan sisi kesakralan Piala Dunia dengan pelan tapi pasti melalui alunan nada yang artistik. Setiap mendengar lagu ini, saya juga langsung flashback pada momen di mana Piala Dunia 2002 yang diadakan di Jepang-Korea Selatan menjadi sejarah penting dalam dunia sepak bola Asia karena pertama kalinya diadakan di benua ini. Walaupun dibumbui kontroversi, Piala Dunia 2002 menjadi gelaran Piala Dunia paling agung berkat "Anthem" yang mengiringi sepanjang kompetisi berlangsung.
Dari kelima lagu ini, saya yakin ada beberapa lagu yang belum pernah kamu dengarkan. Mumpung saat ini sedang berlangsung Piala Dunia 2022 dengan soundtrack yang harus diakui kurang enak didengar dan tidak catchy, lebih baik kamu mendengarkan daftar lima lagu Piala Dunia terbaik sepanjang masa di atas.
Piala Dunia 2002 adalah edisi pertama yang berlangsung di Asia, tepatnya Korea Selatan dan Jepang. Banyak kejutan terjadi di sana. Tim-tim unggulan seperti Prancis, Argentina hingga Portugal tersingkir cepat.
Sementara itu, tim-tim kuda hitam seperti Senegal, Turki hingga Korea Selatan mampu melaju jauh. Bintang sepak bola saat itu, Ronaldo, menembus dosanya di edisi sebelumnya dengan membawa Brasil keluar sebagai juara.
Michel Platini, meskipun tidak pernah memenangkan penghargaan FIFA karena era bermainnya sebelum penghargaan ini dibentuk, tetap diakui sebagai salah satu pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Gelandang Prancis ini terkenal dengan visi permainan yang brilian, tendangan bebas yang akurat, dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa untuk seorang gelandang. Platini memimpin Prancis menjuarai Euro 1984 dan memenangkan Ballon d'Or tiga kali berturut-turut dari 1983 hingga 1985.
Siapakah 1 Pemain Sepak Bola Terbaik di Dunia Sepanjang Masa?
Apabila ditanya siapa pemain sepak bola terbaik di dunia sepanjang masa, tentu banyak orang akan sepakat dengan nama Lionel Messi. Sebagai pemain di tingkat klub dan internasional hampir setiap kompetisi dan penghargaan pernah ia juarai.
Hal ini menjadikan Messi sebagai pemain sepak bola satu-satunya yang komplit meraih berbagai penghargaan. Jadi, nggak ada alasan yang kuat untuk membantah Messi sebagai pemain terbaik dunia sepanjang masa.
Itu dia pembahasan pemain terbaik dunia sepanjang masa edisi sepak bola yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu mau menyaksikan kehebatan pemain bola terbaik generasi saat ini, pastikan sudah berlangganan Vidio ya, guys!
Baca Juga: Manchester City Sang Treble Winner dan Pemain Legendanya
Selama bertahun-tahun, dunia sepak bola telah melahirkan pemain yang mampu mencetak gol berkelas. Termasuk juga pemain yang berhasil mencetak gol terbanyak.
Lebih lanjut, simak daftar pemain sepak bola pria dengan skor tertinggi yang pernah menghiasi lapangan. Berdasarkan gol yang berhasil dicetak dalam pertandingan domestik negaranya dan internasional.